
SINOPSIS
NOVEL QUANTUM LEAP
KARYA
BIMO S. & GERRY NIMPUNO
Judul : Quantum Leap
Penulis : Bimo S. & Gerry Nimpuno
Penerbit : Quills Book Publisher
Tahun
Terbit : Agustus 2008 Cetakan Pertama
Tebal
Buku : 271 halaman
Genre : Romantis,Alien,Petualangan
Harga : Rp. 20.000
ISBN : 979 - 339 - 005 - 0
Novel yang berjudul Quantum Leap ini
menceritakan tentang seorang arkeolog cantik bernama Dinda. Dinda menceritakan
pengalamannya selama menghilang 18 tahun kepada teman – temannya yang bernama
Putih dan Dimas. Cerita bermulai dari diajaknya ia untuk membuat tulisan situs
perbakala di Solo,ia diajak oleh Gangga dan Intan yang tergabung juga dengan
tim National Geographic yang dipimpin oleh Dr.Kenneth Walsh dan
asistennya Jane Cartwright.
Saat sedang melakukan saat mereka
melakukan penelitian,Dinda menemukan pahatan yang mirip seperti dengan gambar
yang pernah dikirim NASA dan SETI untuk berkomunikasi dengan mahkluk cerdas
luar angkasa.Karena Dinda berbeda dari timnya,ia pun mengutuskan untuk
pergi.Saat Dinda melewati sungai ada sedikit rasa penyesalan dalam dirinya yang
membuatnya sedikit sedih.Ketika Dinda semakin jauh dari tempat
penelitian,terdengar suara gemuruh,ternyata ada banjir bandang yang datang.
Dindapun hanyut ke goa dang
tersngkut bebatuan dengan beberapa luka di sekujur tubuhnya. Saat merasa
dirinya akan mati, tiba – tiba ada dua makhluk tinggi dan berbaju putih di
depan goa. Dinda meminta tolong dan akhirnya salah satu dari mahkluk itu
menghampirinya dan menggendongnya.Dinda melihat makhluk ini tidak memiliki alis
dan juga rambut,tetapi Dinda merasa sangat tenang dan nyaman saat di gendong
makhluk tersebut.
Ketika Dinda membuka
matanya,ternyata ia sudah berasa di ruang rawat dan perawatnya berbicara
menggunakan bahasa jerman. Seorang dokter bernama Eder menghampirinya, dan bisa
bebicara bahasa inggris.Dokter itu bilang Dinda berada di rumah sakit Karl
Muller di Austria.Dokter itupun berkata bahwa Dinda ditemukan oleh Baron Fritz
Von Herber di ladang anggurnya,tentu Dinda merasa bingung dengan perkataan
dokter Eder. Karena ia ingat terakhir ia berada di Jawa Tengah. Dr.Eder berkata
Dinda terkena gegar otak ringan.
Sehari
– hari Dinda selalu dijenguk oleh beberapa orang penting salah satunya dua
orang kedutaan Indonesia, Pak Hartono dan Kolonel Sutrisna. Ia dijenguk oleh
Inspektur Wolfgang serta Baron.Setiap hari ia juga mendapakat physiotherapy
yang sangat menyakitkan.
Saat Dinda menonton TV ia pun
bertanya pada perawat tentang tanggal dan tahun. Ternyata saat itu tanggalnya
adalah 6 april 2007,Dinda sangat terkejut dengan jawaban perawat karena ia
hanya ingat bahwa saat dia terkena bencana itu pada tanggal 10 mei 1989. Ia pun berteriak seperti
orang gila karena tidak percaya jawaban dari sang perawat.Dinda di beri obat
penenang oleh perawat.
Secara terpisah Inspektur Wolfgang
melakukan rapat, Membahas kasus Dinda.Pihak polisi Austria dan polisi Indonesia
bekerja sama dalam hal ini. Ternyata memang benar ada berita ada arkeolog dan
seorang penduduk lokal hilang pada tanggal 10 mei 1989 di sekitaran Gunung
Lawu.Pak hartono juga Menghubungi National Geographic ,Dr. Walsh di
Virginia.Dr.Walsh pun membenarkan bahwa ia mengenal Dinda dan menyatakan hilang
saat tugas.Dr. Walsh pun segera datang ke Austria dan akan menjenguk Dinda.
Sampailah pada hari Hypnotherapy,
dimana ingatan Dinda akan bisa mengingat kejadian waktu itu. Dinda dipindahkan
keruangan berkaca cermin dan dibelakangnya terdapat auditorium yang berisi
orang – orang penting.Dokter Claudius adalah orang yang akan melakukan
hypnotherapy pada Dinda.Dr. Claudius ternyata mampu berbahasa Indonesia.
Dalam hypnotherapy diketahui bahwa
mahkluk yang membawanya pada waktu itu adalah Alien.Dinda di bawa ke basis
mereka di Samudera Hindia.Dinda dirawat beberapa hari oleh mereka. Zeth,Meth,
dan Tieda adalah Alien yang merawat Dinda dan mereka dimpin oleh Alpha,sebuah
komputer pintar.Karena suatu alasan Dinda ingin dibunuh oleh Alpha,tau akan hal
itu Tieda membawa lari Dinda dari basis mereka.
Dinda dikembalikan Tieda di tempat
ia diketemukan,Tieda mengantarkan Dinda sampai pinggir desa.Dan Dinda meminta
Tieda untuk membunyikan klakson tiga kali saat melewati Pondok Indah,Jakarta.
Saat Dinda ditolong oleh penduduk desa,ternyata Tieda tertangkap oleh penduduk
desa lainnya. Dinda pun membantu Tieda untuk keluar dari desa,karena Tieda
terluka parah. Saat itu Tieda juga memberitahu alat semacam senter yang bisa
membuat hologram Tieda. Dinda pun menyuruh Tieda untuk pergi ke Wamena dengan
pesawat alien Tieda yang sangat cepat. Disana Dinda meminta kepala desa suku
dhani untuk melakukan ritual pengobatan untuk kesembuhan Tieda.Dinda memang
mengenal kepala suku dhani.
Dinda juga meminta kepala suku dhani
untuk menikahkan Tieda dan Dinda.Ternyata Dinda mencintai Tieda dari pertemuan
pertama di goa. Kepala suku pun menyetujui permintaan Dinda tersebut.Karna
Tieda belum sembuh betul, kepala suku bilang kepada dinda bahwa ada sejenis
daun yang dapat mengobati Tieda,yang berada di gunung berwarna putih di barat.
Dinda dan Tieda pun pergi mencari
daun itu,menggunakan pesawat Tieda. Karna Tieda sudah tidak bisa menjalankan
pesawatnya maka Tieda menekan tombol auto pilot yang membawa mereka ke
tempat yang tidak diketahui itu. Tieda berpesan jangan pernah memencet tombol
warna merah apapun yang terjadi.
Belum sampai tempat yang dituju di
tengah perjalan pesawat itu menghadapi badai yang sangat besar. Karena keadaan
sudah sangat tidak terkendali Dinda pun memencet tombol merah.Tiba – tiba
suasana berubah menjadi sangat tenang dan nyaman,dan Tieda pun normal seperti
biasa. Saat Tieda bangun ia berkata bahwa tombol merah itu akan membawa apa
yang ada didalam pesawat ini ke dunia yang maya. Tieda mencari jalan keluar
dari dunia maya ini untuk Dinda sang istri.Karna Tieda tau ia sudah mati saat
sebelum memasuki badai.Saat Dinda keluar dari dunia maya,tiba – tiba pesawat
menukik tajam mengarah ke bawah.
Dan itu adalah cerita mengapa Dinda
bisa sampai ke Austria. Tapi yang menarik saat investigasi adalah tidak
ditemukan sama sekali pesawat alien. Polisi hanya mendapat Senter yang di
berikan Tieda kepada Dinda sebagai maskawin,sayangnya senter itu tidak bisa
dibawa pulang dinda.Dr. menunjukan isi dari hologram tersebut ke Dinda, yang
ternyata berisi pesan terakhir Tieda.Setelah semua selesai Dinda boleh kembali
pulang ke Indonesia di temani Pak Hartono.Akhirnya Dinda pun bisa hidup
layaknya orang biasa.
Saat berkumpul dengan sahabat –
sahabatnya ia bertemu dengan teman lamanya Denny yang ternyata menyukai Dinda.
Tiba – tiba suatu hari Dinda mengalami mual,pembantunya pun membawa dinda ke
rumah sakit. Ternyata Dinda positif hamil,Dinda menceritakan kehamilannya
kepada Putih dengan senang. Tapi Dinda hanya mengandung anak ini dalam waktu
tujuh bulan tanpa ada kecacatan apapun,dan tanpa ada yang aneh dari wajahnya.
Anak ini diberi nama Teddy,Teddy
adalah anak yang sangat pintar bahkan ia bisa melakukan telekinesis. Saat Dinda
kembali bertemu dengan Denny,Akhirnya Dinda menerima Denny sebagai suaminya dan
Denny pun juga mau merawat anak alien itu.Beberapa waktu setelah mereka menikah
Dinda mengandung anak dari Denny.
Suatu hari Pak hartono datang ke
rumah Dinda dan memberi undangan yang berisikan bahwa Dinda diundang oleh badan
nobel prize di Swedia dan mendapatkan penghargaan nobel perdamaian.Ternyata
rahasia Dinda telah diungkap oleh kelompok Dr. Walsh demi perdamaian dunia.
Sebulan kemudian Dinda dan
keluarganya serta beberapa teman – temannya berangkat ke Swedia untuk merima
nobel tersebut.Ternyata Baron Fritz Von Herber datang ke acana itu untuk
mengucapkan selamat kepada Dinda. Saat Dinda berpidato ia selalu mengingat
pesan suaminya tentang perdamaian. Tiba – tiba Dr.Wlash naik keatas panggung
dan menunjukan pesan terakhir Tieda.
Mereka tiba di rumah pada malah
hari,saat Dinda menengok langit ia melihat sebuah cahaya dan saat cahaya itu
berlalu di atasnya, Dinda mendengar suara klakson tiga kali.Kemudian Dinda
masuk Ke rumah untuk bersatu dalam cinta dan kedamaian bersama keluarganya.